Mataram – Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025-2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum PPII secara daring, Kamis, 27 Februari 2025.

Kegiatan pelantikan PPII NTB Periode 2025-2029 dirangkai dengan pelaksanan webinar pengelolaan jurnal ilmiah terindeks scopus. Kegiatan ini merupakan Kerjasama antara PPII NTB dengan Pascasarjana Universitas Mataram.
Pelantikan ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi pendidikan, dan anggota PPII dari berbagai daerah di NTB.
Dr. Satutik Rahayu resmi menjabat sebagai Ketua PPII NTB, didampingi oleh Lalu Usman Ali, M.Pd. sebagai Sekretaris dan Khaerus Syahidi, M.Pd. sebagai Wakil Ketua. Dalam sambutannya, Dr. Satutik Rahayu menyampaikan komitmennya untuk memajukan pendidikan IPA di NTB melalui berbagai program peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian ilmiah.

“Kami bertekad untuk menjadikan PPII NTB sebagai wadah kolaborasi bagi para pendidik IPA guna meningkatkan mutu pendidikan dan riset yang berbasis inovasi serta teknologi,” ujar Dr. Satutik Rahayu.
Ketua PPII Prof. Dr. Parmin, M. Pd., menyampaikan mari kita sosialisasikan dengan maksimal organisasi profesi ini sehingga manfaatnya untuk pendidikan IPA verjalan maksimal.
“PPII mengelola beberapa jurnal yang sudah terindeks Sinta, Scopus dan WoS,” ungkap Prof. Parmin.
“Kita tunggu di rakernas kedepan, Selamat menjalankan tugas untuk PPII NTB, mudahan dilapangkan dalam menjalankan roda pengurusan dengan efektif,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, PPII NTB juga menyelenggarakan webinar bertajuk “Strategi Pengelolaan Jurnal Menuju Indeksasi Scopus” yang menghadirkan Prof. Dr. Parmin, M.Pd., Ketua PPII Nasional, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Prof. Parmin menekankan pentingnya konsistensi dalam publikasi ilmiah serta strategi efektif dalam meningkatkan kualitas jurnal agar dapat terindeks di Scopus.
“Kunci utama dalam pengelolaan jurnal adalah manajemen editorial yang ketat, kualitas artikel yang tinggi, serta pemanfaatan teknologi dalam proses publikasi,” jelas Prof. Parmin.
Webinar ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di NTB. Diskusi interaktif yang berlangsung menunjukkan minat besar akademisi dalam mengembangkan jurnal berkualitas internasional.
Dengan pelantikan pengurus baru dan terselenggaranya webinar ini, PPII NTB diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam peningkatan kualitas pendidikan IPA dan publikasi ilmiah di wilayah NTB. Para pengurus berkomitmen untuk terus mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung profesionalisme pendidik dan peneliti di bidang IPA.***
