

Semarang, Sabtu, 15 Maret 2025 – Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) Wilayah Jawa Tengah sukses menyelenggarakan webinar bertema “Deep Learning dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA” melalui Zoom Meeting dan live streaming di kanal YouTube PPII Wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) Wilayah Jawa Tengah sukses menggelar webinar perdana dalam program kerja pengurus baru periode 2025-2029. Webinar bertema “Deep Learning dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA” ini menghadirkan narasumber Dr. Novi Ratna Dewi, S.Si., M.Pd. (Dosen Universitas Negeri Semarang) dan Dr. M. Miftakhul Falah, M.Pd., M.Si. (Widyaiswara BDK Semarang), serta dimoderatori oleh Dr. Risya Pramana Situmorang, M.Pd. (Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga).
Webinar ini diikuti oleh 661 peserta yang bergabung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube PPII Jateng. Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk guru, dosen, dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Surabaya, Bandung, Pamanukan, Pakuan, Mataram, Lombok, Padang, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Riau, Kepulauan Riau, Gorontalo, Bengkulu, Makassar, Aceh, dan Lampung. Tak hanya dari dalam negeri, kegiatan ini juga menjangkau peserta luar negeri, seperti dari Indonesian Community Center (ICC) Muar Johor, Malaysia.

Webinar dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Purwo Susongko, Ketua PPII Wilayah Jawa Tengah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keterlibatan mendalam seorang pendidik dalam proses pembelajaran, sehingga konsep Deep Learning menjadi kunci keberhasilan. “PPII Wilayah Jawa Tengah akan terus menjadi organisasi profesi yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan IPA di Indonesia melalui peningkatan kompetensi pendidik IPA serta kolaborasi dalam pembelajaran dan penelitian,” ungkapnya.
PPII Jawa Tengah Perkuat Komitmen Meningkatkan Kualitas Pendidikan IPA melalui Berbagai Program
Pada sesi pertama, Dr. Novi Ratna Dewi memaparkan tentang organisasi Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) dan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan IPA di Indonesia. PPII terus berupaya meningkatkan kompetensi pendidik melalui berbagai program, seperti pelatihan, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Saat ini, PPII membina 20 jurnal terakreditasi nasional dan bereputasi internasional (Scopus dan WoS).

Sebagai organisasi profesi, PPII memberikan berbagai manfaat bagi anggotanya. Pendidik IPA yang tergabung dalam PPII berhak mengikuti seminar, pelatihan, dan workshop yang diselenggarakan oleh organisasi ini. Selain itu, anggota juga mendapatkan berbagai keuntungan, seperti diskon, cashback, hingga pembiayaan gratis sesuai kebijakan kegiatan, prioritas publikasi di jurnal binaan PPII, serta akses ke jaringan profesional dan informasi terbaru terkait pendidikan IPA. Dr. Novi juga memaparkan rencana program kerja PPII Wilayah Jawa Tengah untuk satu tahun ke depan, yang difokuskan pada tiga bidang utama. Pada bidang pendidikan, PPII Jateng berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru IPA melalui berbagai pelatihan dan kompetisi, serta menyelenggarakan Seminar Nasional PPII Jateng sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman di kalangan pendidik. Sementara itu, dalam bidang publikasi ilmiah, humas, dan kerja sama, PPII Jateng akan mengadakan pelatihan serta fasilitasi bagi para pendidik dalam publikasi ilmiah, sekaligus menjalin kemitraan dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA di berbagai wilayah Jawa Tengah untuk memperkuat jaringan profesional dan kolaborasi akademik. Adapun pada bidang pengembangan profesi dan sumber daya manusia, PPII Jateng berencana mengadakan pelatihan dan workshop berkala guna meningkatkan kapasitas guru IPA. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dalam pendidikan, organisasi ini juga akan memberikan penghargaan dan insentif bagi guru serta dosen yang berkontribusi dalam pengembangan pembelajaran IPA.Dengan berbagai program ini, PPII Jawa Tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan IPA secara berkelanjutan melalui penguatan kompetensi pendidik dan kolaborasi antarprofesi.

Materi utama terkait Deep Learning dalam pembelajaran IPA disampaikan oleh Dr. M. Miftakhul Falah, M.Pd., M.Si. Dalam pemaparannya, Dr. Falah menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam (Deep Learning) merupakan pendekatan yang memuliakan, dengan menekankan penciptaan suasana dan proses belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Pendekatan ini mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga secara holistik dan terpadu. Deep Learning tidak hanya berfokus pada aspek pengetahuan, tetapi juga mengembangkan karakter yang berjalan selaras dengan pemahaman konsep. Indikator pengukuran pengetahuan dan karakter dalam pembelajaran ini disusun secara presisi, sehingga hasilnya dapat terukur dengan jelas.
Lebih lanjut, Dr. Falah memaparkan delapan dimensi profil lulusan dalam Deep Learning, yaitu: Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, Kewarganegaraan, Penalaran kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, Komunikasi. Dalam implementasinya, Deep Learning menempatkan kemitraan dan kolaborasi pembelajaran sebagai kerangka utama. Lingkungan belajar juga harus mengintegrasikan ruang fisik, ruang virtual, serta budaya belajar yang mendukung proses pembelajaran. Selain itu, pemanfaatan media digital menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Sebagai contoh, Dr. Falah memaparkan desain pembelajaran mendalam dalam pembelajaran IPA, yang mengedepankan refleksi dan penerapan konsep secara kontekstual. Mengakhiri sesinya, ia menegaskan bahwa “Deep Learning bukanlah pengganti pendekatan pembelajaran sebelumnya, tetapi melengkapi komponen yang belum ada, khususnya dalam aspek memuliakan peserta didik.”


Keberhasilan penyelenggaraan webinar ini menjadi langkah awal bagi PPII Wilayah Jawa Tengah dalam mendorong pemahaman dan penerapan konsep Deep Learning dalam pembelajaran IPA di berbagai jenjang pendidikan. Antusiasme peserta yang tinggi mencerminkan komitmen kuat para pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang mendalam, bermakna, dan berkesadaran. Ke depan, PPII Wilayah Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung pengembangan profesionalisme pendidik IPA serta mendorong inovasi dalam pembelajaran. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan pendidikan IPA di Indonesia semakin maju dan memberikan dampak positif bagi peserta didik serta masyarakat luas.